Baca Juga
BIMA - Kebakaran hebat melanda permukiman warga Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 04.30 WITA. Akibat peristiwa ini, dua rumah dilaporkan rata dengan tanah dan tiga unit lainnya mengalami kerusakan berat.
"Ismail mengalami luka bakar di bagian kaki, sementara Hadijah di tangan. Dugaan sementara, mereka terbakar saat berusaha memadamkan api," kata Kepala Desa Samili, Bambang Abubakar, saat dihubungi wartawan.
Menurut Bambang, kebakaran bermula ketika Ismail dan Hadijah sedang menggoreng makanan. Diduga, api dari kompor gas menyambar dinding rumah dan dengan cepat menjalar ke atap.
Kepanikan melanda warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya tersebut gagal hingga api membesar dan merembet ke rumah lain.
"Kondisi sangat panik, warga berusaha memadamkan api, tapi tidak berhasil," jelas Bambang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, A Rifa’i, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, lima unit mobil pemadam dikerahkan dari Dinas Damkar serta dari Kecamatan Belo, Monta, dan Palibelo untuk mengendalikan kobaran api
"Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp300 juta," ungkap Rifa’i.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara mengarah pada ledakan tabung gas elpiji di rumah korban Ismail.
"Penyebab masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan awal karena ledakan tabung gas elpiji," tutup Rifa’i.
#Anhar Amanan
0 Komentar