Baca Juga
 |
| Kadus Ntonggu Baru, Junaidin |
BIMA - Beragam fakta terungkap di Dusun Ntonggu Baru dan dusun Waduramba Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Tak hanya menyangkut kondisi jalan sekitar 2 Km yang memprihatinkan karena belum diaspal, tapi juga terdapat hal lain. Seperti krisis air bersih dan Tenaga Kesehatan (Nakes).
Masalah serius yang sudah dan sedang dialami sebanyak 100 lebih KK di Dua dusun tersebut sudah berlangsung lama, sekitar 20 Tahun lebih. Setelah terlepas dari kondisi jalan yang sulit dilalui saat musim hujan, warga setempat kembali dihadapkan dengan krisis air bersih pada musim kemarau.
"Ini sudah berlangsung lama, sejak saya belum lahir," ujar Kadus Ntonggu Baru,Junaidin pada Wartawan Senin Sore.
Akibat akses jalan yang sulit dilalui karena belum di aspal, hingga kini masih dialami warga setempat terutama saat musim hujan. Fakta itu terlihat jelas ketika Faridah, Ibu Hamil yang hendak melahirkan di RSUD terpaksa ditandu oleh warga menggunakan sarung.
"Bukan hanya dialami oleh Faridah, tapi juga ibu-ibu hamil lain sebelumnya. Mereka ditandu karena mobil ambulans tidak berani melintasi jalan tersebut, terlebih saat musim hujan," ujar Junaidin.
Sementara saat musim kemarau, warga setempat kesulitan mendapat air bersih."Kami harus mengantri karena sumber air hanya pada satu sumur, itu untuk kebutuhan sebanyak 100 lebih Kepala Keluarga (KK)" tutur Junaidin.
Fakta lain yang tak kalah pentingnya adalah menyangkut Nakes yang ditugaskan pada Postu di Dusun setempat. Menurut Junaidin, tenaga kesehatan pada postu tersebut jarang masuk kantor.
"Kadang ada kadang tidak, mereka hadir hanya satu dalam satu bulan. Petugas postu hanya terlihat saat kegiatan posyandu, itupun kadang - kadang," terang Junaidin.
Junaidin berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Baik menyangkut kondisi jalan yang belum diaspal maupun masalah kesulitan air. Termasuk soal tenaga kesehatan yang ditugaskan pada Postu.
0 Komentar