Baca Juga
BIMA - Praktek dugaan penjualan bantuan pemerintah berupa Benih Jagung untuk Petani di Kecamatan Bolo, memicu reaksi UPT Pertanian Bolo Kabupaten Bima.
Bahkan K- UPT Pertanian Bolo Syahlan dengan tegas menyatakan dugaan yang disampaikan oleh GERAM hingga melakukan aksi penyegelan kantor merupakan fitnah belaka.
"Itu fitnah, faktanya bantuan benih jagung sudah dibagikan ke para petani," tegas Syahlan pada Media Online www.bebek-news.com Rabu (11/12/2024).
Saat pembagian benih lanjutnya, melibatkan sejumlah pihak baik PPL, ketua Kelompok Tani dan bahkan Polsek Bolo.
"Ada dokumentasi saat pembagian benih jagung berlangsung. Selain itu juga terdapat Berita Acara sebagai bukti bahwa bantuan sudah dibagikan ke petani," terangnya.
Syahlan menjelaskan bantuan benih jagung tahun 2024 ini hanya untuk Dua Desa yakni Desa Rada dan Desa Tumpu.
"Jumlah kelompok tani yang mendapat bantuan tersebut yakni sebanyak 8 Kelompok. Dua kelompok di Desa Rada dan 6 Kelompok Desa Tumpu. Jumlah benih yang didapat bervariasi tergantung luas lahan. Ada yang 350 kg per kelompok, ada yang 225 kg per kelompok," pungkasnya.(A)
0 Komentar