BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Bantuan Petani di Kecamatan Bolo Diduga Dijual ke Tengkulak

Baca Juga

 

BIMA - Praktek dugaan mencari keuntungan pribadi dan atau golongan tertentu dengan menjual bantuan dari Pemerintah untuk para Petani, terungkap dipermukaan. Dugaan itu terjadi di Kecamatan BOLO Kabupaten Bima.

ILUSTRASI 

Bantuan untuk para Petani berupa benih Jagung di Kecamatan Bolo diduga kuat dijual ke tengkulak.


Dugaan tersebut terungkap ketika sekelompok Pemuda yang tergabung dalam Gerakan rakyat Petani Menggugat (GERAM) menyegel Kantor  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan  Rabu 11 Desember 2024.


Pada kesempatan tersebut, massa menuding Kepala Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Bolo tidak transparan dalam membagi bantuan benih jagung.


Sehingga mereka meminta Kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Bolo transparan kelompok tani penerima bantuan.


“Kami meminta agar menghadirkan para kelompok petani yang telah mendapatkan bantuan bibit jagung agar dapat menjelaskan secara detail bantuan yang telah diperoleh,” pinta Sandra dalam orasinya.


Menurut mereka, dampak lain atas tidak transparannya penyaluran bantuan bibit, masyarakat petani tidak memperoleh bibit jagung.


Selain itu, Sandra Api juga meminta kepada Pemerintah Daerah mencopot Kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Bolo, Sahlan S. Pt dari jabatannya.


Massa menuding, penyaluran bantuan bibit maupun penentuan kelompok tani penerima bantuan tidak melibatkan staf dan PPL pada kantor setempat.


“Hadirkan masyarakat mana yang menerima bantuan, supaya kami bisa cross cek kebenarannya,” pinta mereka.


Massa melakukan orasi bergantian. Selang beberapa saat setelah berorasi, massa kemudian menyegel Kantor UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan menggunakan pagar bambu dan balok kayu.


Usai menyegel kantor, massa kemudian membubarkan diri secara teratur dan berjanji akan melakukan aksi serupa dikemudian hari.(A)

Posting Komentar

0 Komentar