Baca Juga
BIMA - Tepat pada 27 November 2024, pesta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan. Termasuk, untuk memilih Pemimpin Kabupaten Bima periode 2024 - 2029 mendatang.
Meski ada yang menganggap pertarungan untuk memperebutkan kursi kepemimpinan Dou Labo Dana Mbojo lima tahun berikutnya ini akan bersaing ketat. Sebab, dua pasangan calon (Paslon) yakni Adi - Irfan dan Yandi - Ros sama-sama bukan dari Petahana atau Incumbent. Ditambah lagi sama-sama tidak memiliki basis massa.
Namun sebagian besar kalangan lebih mengunggulkan Paslon Nomor Urut 2 (Dae Yandi - Umi Ros. Saking diunggulkan hingga bahkan menilai jika pertarungan dua Paslon pada Pilkada 27 November 2024 mendatang tidak seimbang.
"Pertarungan ini tidak seimbang, paslon Yandi - Ros unggul dari segala sisi. Dari dukungan parpol saja sudah jelas terlihat, 11 parpol untuk Yandi - Ros dan Dua parpol buat Adi - Irfan." ungkap Warga asal Desa Kala Kecamatan Donggo, Indrawan.
Jadi masing-masing parpol pendukung otomatis memiliki basis massa dan pendukung, baik di Daerah Pemilihan (Dapil) maupun di wilayah lain.
"Itu kunggulan Dae Yandi - Umi Ros dari dukungan parpol saja, belum dari sisi lain yang tidak bisa diungkapkan. Pertimbangannya lebih karena bersifat strategi," terangnya.
0 Komentar