Baca Juga
KOTA BIMA - Keberadaan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kini beralih nama menjadi PLTMG di Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima tercatat sudah lama. Dari sejak Kepemimpinan mendiang almarhum Walikota Bima, H.M.Nur A.Latif (Noli) hingga Lutfer (Lutfi - Feri).
Setiap Tahun, Negara mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bernilai besar. Salah satunya, untuk pembiayaan kebutuhan Mesin seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa Solar.
Berapa Uang Negara yang dihabiskan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk BBM?
Berdasarkan informasi yang diperoleh Dua Media Online menyebutkan, hanya untuk kebutuhan BBM berupa Solar saja PLTMG tersebut diduga kuat menghabiskan Uang Negara sekitar 3,2 Miliar per Bulan. Benarkah?
Uang Negara yang dihabiskan sebesar itu diperoleh dari jumlah BBM Solar yang didistribusikan oleh PT.Pertamina Bima untuk PLTMG. Totalnya hingga mencapai 300 Ton Solar per Hari, pendistribusian BBM Solar sebanyak itu menggunakan 10 unit Mobil Tangki ukuran besar milik PT. Bima Oil.
Pendistribusian BBM solar sebanyak 300 Ton rutin dilakukan selama Empat (4) hari dalam satu Minggu. Jumlahnya sama yakni 300 ton per hari, jadi jumlah solar yang dihabiskan oleh PLTS selama 4 Hari adalah sebanyak 12.000 ton.
Lalu berapa jumlah kebutuhan solar untuk PLTMG tersebut dalam Satu Bulan? Jika dalam satu Minggu hanya empat hari pendistribusian, berarti 16 hari dalam satu bulan. Jadi total BBM Solar yang dihabiskan oleh PLTMG selama 16 Hari dalam satu Bulan yakni sebanyak 192.000 ton.
"Rutin dilakukan selama Empat hari dalam satu Minggu, kecuali hari Jum'at, Sabtu dan Minggu tidak ada pendistribusian. Kalau satu Bulan, tinggal dihitung saja dikalikan dengan harga Solar per Liternya," ujar salah satu Karyawan PT.Pertamina Bima pada Wartawan Kamis (12/09/2024).
Volume 1 ton solar adalah 1.222 liter, berarti jumlah solar untuk PLTMG Bonto adalah sebanyak 192.000 Ton atau 234.624.000 liter.
Jika diuangkan, jumlah solar sebanyak 192.000 ton atau 234.624.000 dikali harga terbaru solar industri Rp.15.500 per liter. Jadi PLTMG tersebut diduga menghabiskan Uang Negara sebesar 3,6 M per Bulan, itu hanya untuk biaya BBM Solar.
Anhar Amanan #
0 Komentar