Baca Juga
KOTA BIMA - Kerja keras dan semangat Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada BNI Cabang Bima, terhambat. Bahkan penanganan kasus yang menghabiskan Uang Negara senilai Puluhan Miliar tersebut mandek.
Pemicunya, tim audit dari BPKP Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah 1,5 Tahun belum bangun dari "tidur lelapnya". Sehingga hasil kerugian Negara dalam kasus tersebut hingga saat ini belum juga diketahui dan diserahkan ke Polres Bima Kota.
Informasi yang diperoleh Media online www.bebek-news.com, sekitar 1,5 Tahun polres bima kota meminta bantuan secara resmi kepada BPKP Perwakilan NTB untuk melakukan audit.
Namun hingga kini belum juga ada hasilnya, faktanya hasil kerugian negara belum dikirim/ dikantongi oleh Unit Tipidkor Polres setempat.
Untuk diketahui publik, Unit Tipidkor sudah bekerja serius dalam menangani kasus dugaan korupsi tersebut. Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan dan diperiksa. Baik nasabah, Koordinator KUR dan maupun pihak BNI. Hasilnya penanganan kasus tersebut mengalami perkembangan, dari tahap Penyelidikan ke tahap Penyidikan.
Hanya saja, proses hukum masih terkendala hasil audit dari BPKP Perwakilan NTB.
Sementara pihak BPKP Perwakilan NTB belum berhasil dikonfirmasi seputar hasil audit atas kasus dugaan korupsi tersebut.
Anhar Amanan #
0 Komentar