Baca Juga
![]() |
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Adel Linggi Ardi |
BIMA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB), membuka 100 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024. Dari jumlah tersebut, 56 untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 44 tenaga teknis.
Sementara tenaga pendidik (guru) diprioritaskan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Adel Linggi Ardi, mengatakan Pemkab Bima mengusulkan sebanyak 2.150 formasi untuk CPNS dan PPPK 2024. Rinciannya 100 formasi CPNS dan 2.050 formasi PPPK.
"Untuk CPNS, Pemerintah pusat menyetujui 100 formasi. Rinciannya 56 formasi nakes dan 44 formasi tenaga teknis," kata Adel , Selasa, (20/8/2024).
Adel mengungkapkan untuk tenaga pendidik (guru) tidak ada dalam formasi CPNS 2024. Pasalnya formasi guru akan diprioritaskan dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)."Untuk jumlah formasi PPPK guru masih menunggu verifikasi dan penetapan Kementrian Menpan -RB," ungkapnya.
Adel memastikan proses pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2024 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni menggunakan computer assisted test (CAT) dengan sistem penilaian yang terbuka, transparan dan langsung diketahui oleh para peserta setelah pelaksanaan tes."Lulus dan tidaknya calon peserta CPNS dan PPPK 2024, tergantung kemampuan sendiri," ujarnya.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima yang mendaftar sebagai calon peserta CPNS dan PPPK 2024 agar tidak terpengaruh dengan rayuan oknum tertentu (calo) yang meminta uang dengan menjanjikan kelulusan."Mulai dari proses pendaftaran hingga tes kelulusan CPNS dan PPPK 2024 tidak dipungut biaya. Semuanya gratis," pungkasnya.
Anhar Amanan
0 Komentar