Baca Juga
Persaingan politik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi NTB pada 27 November 2024 mendatang bakal sengit. Saking sengitnya bukan hanya karena Zul — Rohmi yang menjadi rival, tapi juga lebih karena munculnya bakal paslon baru yakni Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int - Hj. Indah Damayanti Putri, SE, M.,IP. Pasangan Iqbal — Dinda disebut-sebut sebagai “Kuda Hitam” dan bahkan diprediksi bakal meraih kemenangan pada Pilgub 2024 ini.
Meraih kemenangan pada Pemilihan Umum baik Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) sesungguhnya bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan usaha, kerja keras dan perjuangan serta dukungan dari berbagai kalangan. Disamping itu juga terdapat faktor lain, seperti sosok atau figure calon pemimpin baik Cagub maupun Cawagub.
Sosok calon pemimpin dianggap sangat penting dan menjadi tolokukur bagi partai politik (parpol) dalam memutuskan arah dukungan. Sebab tujuanya sama dan satu yakni meraih kemenangan tak terkecuali bagi pasangan Iqbal — Dinda. Seperti apa sosok Iqbal dan juga Dinda, kenapa Iqbal memilih Umi Dinda sebagai Calon Wakilnya dan apa pula yang menjadi pertimbangan/landasan Parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan mendukung Iqbal — Dinda?
Cagub NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int dan Cawagub, Umi Dinda diakui sebagai sosok penting dan berpengaruh. Baik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maupun bagi parpol.
Pengabdian Lalu Muhammad Iqbal untuk NKRI bukan sekedar pengakuan tapi nyata dan diakui hingga bahkan Presiden RI Ir Jokowi terus memberikan kepercayaan terhadap Putra asal Lombok Tengah (Loteng) NTB yang lahir pada 10 Juli 1972 tersebut. Lalu Muhammad Iqbal merupakan seorang Diplomat berkebangsaan Indonesia, yang menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Lalu Muhammad Iqbal diberi kepercayaan untuk menjadi Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan BHI Kemenlu sejak Tahun 2015 hingga 2019. Kepercayaan dari Presiden RI Ir Jokowi terus berlanjut, ia dilantik menjadi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Republik Turki. Iqbal menjalankan tugas tersebut dari 7 Januari 2019 hingga 26 Juni 2023. Pada 21 Desember 2023 ia terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) melalui kongres Pertama Organisasi Profesi Diplomat Indonesia.
Atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden RI mulai dari Tahun 2015 hingga Desember 2023, tak heran jika Lalu Muhammad Iqbal memiliki segudang pengalaman hingga ke level Internasional. Begitupun dengan Umi Dinda, srikandi partai golkar ini dinilai sukses dalam dunia politik. Pengalaman dan kemampuannya dalam berpolitik sudah teruji baik di Pileg maupun Pilkada. Sederet prestasi sukses ditorehkan selama Dua periode memimpin Kabupaten Bima.
Sehingga tidak mengherankan apabila saat ini, pasangan Iqbal - Dinda berhasil mendapatkan rekomendasi dari dua parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni PAN dan Gerindra.
Kini Iqbal kembali ke Tanah kelahiran Loteng, NTB dengan segudang pengalaman yang didapat selama menjalankan tugas Negara diluar Negeri. Lalu Muhammad Iqbal memutuskan maju pada Pilgub NTB 2024. Sosok penting yang sudah memberikan konstribusi nyata untuk NKRI tersebut memilih Bupati Bima, Umi Dinda sebagai Cawagubnya.
Lalu Muhamad Iqbal memilih Hj. Indah Damayanti Putri sebagai calon wakil karena berbagai macam alasan juga pertimbangan. Seperti kesamaan cita-cita, pandangan dan tujuan untuk NTB Makmur Mendunia. Sosok Umi Dinda diakui sebagai perempuan hebat karena menjalankan Dua peran sekaligus sebagai Ayah juga Ibu bagi Dua Putra tercintanya hasil pernikahan dengan mendiang almarhum H.Ferry Zulkarnaen, ST. Singkatnya, Umi Dinda memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan menjadi calon legislative (caleg) dari partai golkar. Hasilnya, Umi Dinda terpilih pada Pileg 2014 lalu dan menduduki Kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima. Namun jabatan di Lembaga Dewan terbilang singkat, karena memutuskan untuk bertarung pada Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2015. Dinda yang berpasangan dengan H.Dahlan berhasil meraih kemenangan dan menduduki kursi kepemimpinan periode 2015 — 2019.
Kepemimpinan Dinda — Dahlan bukan hanya satu periode tapi berlanjut hingga periode ke dua (2019 — 2024). Paslon Dinda — Dahlan kembali meraih kemenangan pada Pilkada 2019 lalu dengan total perolehan suara yang mengalami peningkatan dari pilkada sebelumnya. Paketan Dinda — Dahlan menang di 16 Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada.
Kepala Daerah perempuan pertama di NTB ini dinilai sukses memimpin Kabupaten Bima, ada banyak kontribusi dalam pembangunan serta transformasi positif yang telah dipersembahkan Umi Dinda selama dua periode memimpin Kabupaten Bima. Pada periode pertama kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten Bima memperlihatkan pencapaian kinerja yang sangat signifikan atas sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan, rata-rata realisasi capaian kinerja mencapai 110,87% atau bermakna sangat berhasil (Jurnal Administrasi Negara-2019).
Popularitas Dae Dinda dan hasil kineja selama memimpin menjadi salah satu pertimbangan bagi Iqbal hingga memilih Dinda sebagai calon nomor dua (Cawagub).
Lalu Iqbal putera asli Lombok Tengah dengan pengalaman diplomat dan Dae Dinda dari Bima-Dompu yang telah teruji ketangguhannya sebagai politisi tentu saja akan bersinergi satu sama lain ditengah kompetisi politik menarik massa dan mengubah dinamika persaingan menjadi lebih kompetititif dengan gagasan-gagasan segar serta komitmen yang kuat terhadap kepentingan masyarakat. Pasangan ini jelas akan menjadi alternatif yang menarik bagi pemilih yang ingin melihat perubahan yang nyata.
Keterwakilan calon gubernur dari barat dan wakil gubernur dari timur yang membawa visi kesatuan dan kemajuan bagi transformasi NTB ini, juga memberikan pesan bahwa kesatuan mereka menandai semangat harmoni dan kolaborasi untuk memajukan NTB, mengakomodasi serta mewujudkan aspirasi setiap wilayah dengan menjunjung tinggi keberagaman dan kekayaan budaya. Pasangan ini merupakan simbol persatuan dan kesatuan yang akan membawa kemajuan bagi NTB dalam segala aspek kehidupan.
Penulis : Anhar Amanan
0 Komentar