Baca Juga
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP bersama dengan Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto S.Kom, Kepala Kepolisian Resort Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK, Kapolres Bima Kota AKPB Yudha Pranata S.IK dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bima Dr.Ahmad Hajar Zunaidi MH mengikuti rapat yang berlangsung Selasa (30/07) di Pecatu Hall Bali Nusa Dua Convention Center.
Rapat koordinasi (Rakor) tersebut menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri RI terkait Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara bersama dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) RI.
Narasumber utama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Hadi Tjahyanto meminta agar jajaran TNI-POLRI tidak lengah mengantisipasi potensi kemungkinan terjadinya sengketa Pilkada. Karena itu, kita tetap menjaga dan harus siap mengamankan.
Hadi juga meminta aparat keamanan untuk lebih sering turun ke lapangan dalam mengantisipasi potensi konflik yang terjadi di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua KPU RI M. Afifudin pada kesempatan tersebut memaparkan mekanisme dan tata pelaksanaan Pilkada, mulai tahapan pendaftaran sampai pelantikan dan penyelesaian sengketa Pilkada. Karena itu Sinergi antar penyelenggara Pemilu, aparat keamanan dan pemerintah sangat penting.
Bupati Bima usai Rakor mengungkapkan, arahan Menko Polhukam, Mendagri dan Lembaga Penyelenggara Pemilu di tingkat pusat akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah bersama dengan Jajaran Forkopimda untuk bersama-sama memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
0 Komentar