BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Proyek 3,7 M di Dinas PUPR Belum Tuntas, Anggaranya Sudah Cair 100 %?

Baca Juga


Foto Kondisi Terakhir Pekerjaan

BIMA - Tahun 2023 lalu, Negara memberi kepercayaan  kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dengan mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 3,7 Miliar. Uang Negara sebesar itu untuk proyek pembangunan DI Kompon di Desa Kore Kecamatan Sanggar.


Namun proyek yang dikerjakan oleh CV.NK Utama tersebut menuai masalah. Baik menyangkut fisik maupun keterlambatan penyelesaian pekerjaan.


Informasinya, temuan dalam kaitan itu sudah disikapi serius oleh Dinas PUPR Kabupaten Bima. Hasilnya, temuan pada fisik pekerjaan sudah diperbaiki.

Foto bak penampungan air 

Meski demikian, akan tetapi hingga April 2024 ini proyek tersebut belum juga dapat diselesaikan. Informasi terkuat diperoleh media online www.bebek-news.com menyebut, masih terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan seperti pipa sepanjang 500 Meter  dan bak penampungan air.


"Dua pekerjaan itu belum diselesaikan,  faktanya hingga detik ini air belum mengalir," kata sumber terpercaya media online ini yang meminta identitasnya dirahasiakan.


Padahal beber sumber,   anggaran proyek tersebut sudah cair 100%, pencairan berlangsung pada Desember 2023 lalu.


"Anggarannya sudah cair 100% sejak Desember 2023 lalu bang, tapi mungkin ditahan karena temuan pada fisik pekerjaan dan sebagainya," terang sumber.


Kapan berakhir masa pemeliharaan proyek tersebut? Menjawab pertanyaan itu, sumber menjelaskan masa pemeliharaannya yakni 180 hari. Jadi akan berakhir pada bulan Juni 2024 mendatang.


"Hanya saja masa pemeliharaan digunakan untuk memperbaiki pekerjaan yang rusak, bukan menyelesaikan pekerjaan yang belum dikerjakan," jelas sumber.


Sementara Edi selaku PPK Proyek yang menghabiskan Uang Negara 3,7 M yang hendak dikonfirmasi guna perimbangan berita belum berhasil ditemui. Didatangi di Kantornya pada Senin (22/04/2024) tidak juga berhasil ditemui.


'Pak kabid baru saja keluar, katanya ada rapat di Kantor Bupati Bima," ujar staf pada dinas PUPR.


Ditelpon via panggilan WhatsApp (WA), tapi tidak ditanggapi, begitupun dengan maksud dan tujuan yang disampaikan lewat chatting WA.(Anhar Amanan).

Posting Komentar

0 Komentar