Pengajuan 1 Calon Sekda Bukan Selera Bupati Bima, Tapi Hasil Pansel

Baca Juga

BIMA - Dari 5 (Lima) Pejabat yang ikut seleksi Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima yang tersisa  tinggal Tiga (3). Sebut saja Kepala BPKAD, Adel Linggi Ardi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Zunaidin, Kepala Bappeda dan Diklat, Taufik.

Teka teki tentang siapa yang akan menduduki kursi Sekda hingga kini belum terjawab.

Dari Tiga calon sekda yang akan diajukan oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, M.Ip ke Pj Gubernur NTB, siapa sesungguhnya yang beruntung?

Bupati Bima melalui Kabag Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Bima,Suryadin mengatakan, sampai saat ini tiga nama calon sekda masih menunggu rekomendasi dari Komisi ASN.

"Masih di KASN, jadi belum sampai ke Bupati Bima," kata Suryadin pada media online www.bebek-news.top Selasa (30/04/2024).

Suryadin menjelaskan, jika nama-nama tersebut sudah ditangan Bupati selanjutnya diusulkan ke Gubernur NTB. Tapi dari Tiga kandidat, hanya satu nama yang dikirim kepada Gubernur  NTB mendapatkan rekomendasi pelantikan menjadi Sekkretaris Daerah definitif Kabupaten Bima.

"Bupati hanya mengusulkan satu nama," jelasnya via WhatsApp (WA).

Namun ia menegaskan, untuk satu nama yang diusulkan sesungguhnya bukan atas  dasar tekanan atau kepentingan pribadi dan atau kelompok tertentu. Melainkan, atas dasar atau hasil Pansel.

"Perlu saya tegaskan, itu bukan selera Bupati tapi hasil Pansel. Artinya siapapun yang nantinya menduduki jabatan sekda tergantung sungguh kemampuan masing-masing peserta pansel," tegasnya (Anhar Amanan)