Baca Juga
Ketua APJATI BIMA, Syarifuddin |
Tak ingin hal itu berlarut-larut dan menjadi konsumsi miring publik, pihak PT bumen jaya praduta abadi selaku sponsor pun bersuara.
Direktur (Dirut) PT bumen jaya praduta abadi Syarifuddin menegaskan sesungguhnya puluhan CPMI dari Kecamatan Wera, Sape, Donggo, Monta dan sebagainya bukan "terkurung". Melainkan, sedang mengikuti pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Jakarta.
"Sebenarnya mereka bukan dikurung tapi sedang sedang proses dan mengikuti pelatihan bahasa dan praktek jompo dan lain sebagainya sesuai negara tujuan masing di LPK pusat.Itupun baru berjalan kurang lebih 4 bulan sesuai fakta yang ada, jadi bukan 7 bulan seperti yang di beritakan itu," tegas Syarifuddin pada Media Online www.bebek-news.top Jum'at malam (12/04/2024).
Foto Puluhan Calon TKW |
Menurutnya, pelatihan dalam kaitan itu sangat penting, demi kebaikan para CPMI ketika bekerja diluar negeri. Terlebih dampaknya bukan hanya untuk CPMI tapi perusahaan sponsor.
Namun Ketua APJATI Bima tersebut kembali menegaskan, selama 4 bulan berada ditempat penampungan untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan.
0 Komentar