Baca Juga
ILUSTRASI |
Fatimah yang merupakan istri korban meceritakan, saat bangun tidur melihat senter milik korban menyala di tempat tidurnya. Ia kemudian langsung memanggil-manggil suaminya. Namun panggilannya tidak disahut. Setelah itu, ia kemudian mencari suaminya hingga sekitar pagar pembatas ladang jagung milik mereka.
Saat mendekati pagar pembatas ladang tersebut, Fatimah mendapati suaminya sudah terbujur kaku dalam kondisi terlilit kabel telanjang yang sengaja dipasang korban untuk mengusir hama babi. Tak lama setelah itu, ia berteriak meminta tolong, sehingga sejumlah warga yang berada di sekitar ladang miliknya mendatangi tempat kejadian perkara tersebut.
Tak lama kemudian, sejumlah warga menghubungi kerabat korban, Bintara Pembina Desa dan Bhayangkara Pembina Kamtibmas untuk mengevakuasi korban.
Sekira pukul 07.00 Wita, proses evakuasi korban dipimpin Kapolsek Parado, Inspektur Dua Yakub. Korban digotong menggunakan sarung menuju jalan raya. Setelah itu langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan Puskesmas Parado.
Beberapa jam kemudian, Unit Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Bima mendatangi ladang jagung milik korban dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara.
(Anhar Amanan)
0 Komentar