BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Motto NTB Gemilang Diganti, Sederet Janji Politik Zulkieflimansyah Belum Dipenuhi?

Baca Juga


NTB. WWW.BEBEK.TOP -
Jabatan DR. H. Zilkieflimansyah menjadi Gubernur NTB telah usai. Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur NTB, Zul mengusung Moto NTB Gemilang. Namun motto NTB Gemilang kini sudah diganti menjadi NTB Melaju dan Maju.

Pertanyaan soal apa yang gemilang dari kiprah Zul selama lima tahun untuk Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Kota Bima pun hingga kini masih menjadi pertanyaan besar berbagai pihak.

Masalahnya, sederet janji politik saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB Lima Tahun silam diduga belum dipenuhi. Faktanya,  infrastruktut jalan dan jembatan milik Pemprov NTB terutama di Kecamatan Soromandi-Kabupaten Bima hingga kini dinilai tak diurus oleh Zul. Dugaan yang sama juga terkait dunia pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan serta Pariwisata di tiga daerah tersebut.

Masih soal Motto Gemilang gagasan Politisi PKS tersebut (Zul), Minggu pagi (22/10/2023) bertepatan dengan moment pasar murah yang dikunjungi oleh PJ. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi yang didampingi Pj. Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum serta para pejabat di Kota serta Kabupaten Bima dan Pemprov NTB terkuak feniomena yang dinilai sangat menarik.

Usai mengunjungi pasar murag tersebut, Pj. Gubernur NTB NTB, Pj. Walikota Bima dan lainya melakukan foto bersama. Pada moment tersebut, semuanya mengepangkan tangan saat difoto oleh sejumlah orang sembari melantunkan “moto”, NTB Maju dan Melaju. Dari hal itu, membuat sejumlah orang bertanya-tanya benarkah moto NTB Gemilang gagasan Zul tersebut telah lenyap?.

Pada moment itu pula, Media Online sempat bertanya kepada Pj. Gubernur NTB. Benarkah moto NTB Gemilang gagasan Zul telah lenyap?. Sayangnya pertanyaan tersebut tidak dijawab oleh Pj. Gubernur NTB tersebut.

“Ayo kita foto bersama. Mari berkekepresi sembari menyatakan NTB Maju dan Melaju,” ucap Pj. Gunernur NTB yang disambut dengan sangat baik oleh sejumah orang pada sesi foto bersama tersebut.

Atas pertanyaan yang diarahkan Media ini tersebut, sejumlah orang terlihat ada yang tersenyum dan ada pula yang tertawa. Tak hanya itu, diantara mereka menyatakan sesuatu yang dinilai tak kalah menariknya.

“Setiap orang tentu ada masanya. Dan setiap masa tentu ada orangnya. Jika kemarin di NTB adalah masanya Zul, maka kini adalah masanya Pj. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi. Dan setiap pemimpin di manapun, tentu memiliki moto sendiri-sendiri,” ujar mereka.

Mereka juga menyatakan apresiasi dan terimakasih atas kiprah Lalu Gita Aryadi atas berbagai program kerjanya walau jabatanya sebagai Pj. Gubernur NTB tergolong sangat baru. Antara lain, Lalu Aryadi dan rombonganya sudah berhari-hari berada di seluruh Kabupaten-Kota di Pulua Sumbawa.

“Hari ini kita saksikan bahwa Lalu Gita Aryadi beserta rombonganya mengunjungi pasar murah di Amahami. Pasar murah ini merupakan gagasan Lalu Aryadi yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Kota Bima. Moment tersebut tentu saja sangat membantu masyarakat yang saat ini tengah dihimpit oleh masalah ekonomi. Untuk itu kita patut bangga, bersukur, menyatakan apresiasi, terimakasih dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada beliau,” tutur mereka.

Usai mengjungi pasar murah yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat di dua daerah tersebut, Lalu Gita Aryadi bersama rombonganya langsung bergegas ke destinasi pantai Lawata. Sekedar catatan penting, destinasi Lawata tersebut maju dan berkembang atas sentuhan tangan dingin mantan Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH.

Usut-punya usut, Lalu Gita Aryadi ke Lawata adalah untuk melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembanguna Gues House. Gues House tersebut  lahir atas ide dan gagasan besar H. Muhammad Lutfi, SE. Dan Gues House tersebut mulai dibangun yang sekitar dua bulan sebelum Lutfi mengakhiri jabatanya sebagai Walikota Bima.

Berdasarkan catatan penting Media ini mengungkap, Gues House tersebut direncanakan untuk diperuntukan bagi tamu-tamu penting yang hadir di Kota Bima. Antara lain, kalangan Menteri Republik Indonesia (RI), Gubernur NTB dan tamu penting lainya.

Gues House terebut berjumlah tiga kamar. Berdasarkan master plan dan Design Enginering Detailnya (DED), Gues House tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas berkelas hotel bonting lima. Hal tersebut dinyatakan akan menjamin kenyamanan dan keamanan bagi tamu-tamu penting yang menginap di dalamnya.

Bagi Lalu Gita Aryadi bahwa memajukan pariwisata di NTB, tak terkecuali di Kota Bima adalah hal yang sangat mutlak. Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong. Oleh sebab itu, yang dibutuhkan untuk ke depanya adalah intensitas komuniasi dan koordinasi antara pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Pemprov NTB.

Usai melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gues House di Lawata, pun disaat kegiatan foto bersama Lalu Gita Aryadi pun mengepangkan tangan sembari melantunkan kaliman NTB Maju dan Melaju, bukan NTB Gemilang.

 

---Anhar Amanan---

Posting Komentar

0 Komentar