Baca Juga
BIMA, BEBEK.TOP - Kabag PBJ Setda Kabupaten Bima, Syaifullah yang dikonfirmasi Wartawan Senin (11/09/2023) mengaku tidak tahu terkait proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.800 Juta di Dinas Perpustakaan Kabupaten Bima.
"Saya nggak tau soal proyek itu, karena tidak pernah dilakukan tender di unit Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)," ujar Syaifullah.
Syaifullah menyarankan agar konfirmasi langsung dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Aris Gunawan.
"Silahkan wawancara langsung kepala dinasnya aja," ujarnya singkat saat dikonfirmasi via ponsel, Senin siang (11/9/2023).
Sebelumnya, Kepala bidang perpustakaan, Muhammad Badar yang dikonfirmasi membenarkan OPD setempat dapat bantuan DAK sebesar Rp800 juta di tahun 2023 ini. Rinciannya, untuk pengadaan meubler sebesar Rp500 juta, sementara Rp300 juta pengadaan TIK, berupa 15 unit komputer.
"Tidak ditender kayaknya, tapi pakai E-Katalog," kata dia dikonfirmasi IDN Times pada Jumat siang pekan lalu (8/9/2023).
Badar menegaskan, pada pengadaan barang ini dilakukan lebih dari dua perusahaan. Mereka yang mengadakan barang, baru diantarkan ke kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima.
"Perusahaan lebih dari dua, tapi tidak ditender. Konsepnya, kita belanja barang secara online tanpa ketemu orang. Setelah itu, barangnya diantar oleh perusahaan ke sini," terang Badar yang juga PPTK dalam proyek itu.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Badar tiba-tiba memilih irit bicara. Dia langsung menyarankan agar konfirmasi langsung dengan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kabupaten Bima.
"Pada unit itu yang lebih tahu, karena mereka yang proses dan lebih paham. Sementara kami di dinas hanya menerima barang," tegasnya.
---Anhar Donggo Sila---
0 Komentar