Baca Juga
![]() |
ILUSTRASI |
www.bebek.top – Teka teki tentang penyebab sesungguhnya kematian Joki Cilik inisial AB (12 Tahun) yang terjatuh dari Kuda yang ditunggangginya saat Latihan di Arena Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, akhirnya terjawab.
Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkap penyebab kematian joki cilik
yang tergolong masih dibawah Umur tersebut.
Putra kedua pasangan suami
istri Adi Hendra dan Fatimah tersebut diduga meninggal dunia akibat mengalami
pendarahan otak. Alasanya, karena tim medis rumah sakit menemukan luka lebam
dan bengkak pada bagian kepala.
"Dicurigai adanya
perdarahan otak dengan adanya lebam, bengkak pada bagian kepala pasien,"
kata Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar yang dikutip pada kompas.com.
Akbar mengatakan, korban
dalam keadaan tidak sadarkan diri saat dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit.
Tim medis saat itu langsung memberi pertolongan pertama dengan resusitasi
jantung paru atau RJP, namun tak berselang lama pasien dinyatakan meninggal
dunia.
"Pasien hanya beberapa jam saja tadi di
rumah sakit," ujarnya.
Selain dicurigai mengalami
pendarahan otak, sebut dia, hasil pemeriksaan medis ditemukan bekas luka pada
bagian pinggang dan kedua kaki pasien.
Sebelumnya, seorang joki
cilik di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah terjatuh dari
punggung kuda saat latihan di arena pacuan Desa Panda, Kecamatan Palibelo,
Kabupaten Bima pada Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 9.00 wita. Korban
berinisial AB (12), warga Lingkungan Kampung Lewi, Kelurahan Rabangodu Utara,
Kota Bima.
Bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) tersebut tewas tak lama setelah mendapat perawatan dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
"Dia jatuh di arena Panda saat latihan untuk persiapan lomba di Kota Bima," kata Junaidin, paman korban saat ditemui di rumah duka.
---Anhar Donggo Sila---
0 Komentar