BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Pemkab Bima - Tim KPK RI Bahas Capaian 8 Area Intervensi Pemberantasan Korupsi

Baca Juga


Bima, www.bebek.top - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan tim KPK RI melaksanakan Rapat Pemantauan dan Evaluasi Capaian Program Koordinasi Pemberantasan Korupsi  di kabupaten Bima. Pada kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima itu, Pemkab Bima dan Tim KPK membahas capaian pada 8 area intervensi pemberantasan korupsi.

Rapat yang berlangsung Selasa (29/08/2023) itu dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP. Kegiatan tersebut juga mengundang Pejabat terkait Kejaksaan Negeri Bima, Kepala BPN, Kepala OPD dan Kabag Setda tersebut Sekretaris Daerah Drs.H.M. Taufik HAK,.M.Si dan Inspektur  H.Abdul Wahab Usman, SH., M.Si.

Bagi Umi Dinda, kegiatan koordinasi, supervisi dan pencegahan yang diselenggarakan oleh tim KPK RI sejalan dengan upaya menjabarkan terwujudnya visi dan misi pemerintahan yang amanah. Misi ini   dijabarkan dalam tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. 

"Bagi pemerintah daerah, koordinasi dan supervisi ini secara nyata telah mendorong percepatan upaya-upaya OPD pemangku MCP melakukan pembenahan dan mencari inovasi pelayanan. Pada saat yang sama menyusun regulasi dan terus-menerus melakukan  pembenahan area pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat pengguna  layanan. Sehingga dapat berkelanjutan  untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah dan transparan di Kabupaten Bima,” terang Bupati. 

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih atas fasilitasi dan pendampingan yang dilaksanakan oleh Tim KPK.

“Pemkab Bima berkomitmen untuk terus mengoptimalkan capaian beberapa area yang masih belum mencapai target,” tandasnya.

Kepala Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Wilayah V KPK Nurul Ichsan Alhuda yang hadir bersama Korwas APD BPKP NTB Darhilman, PIC Koordinasi Supervisi (Korsup) NTB dan Papua Pegunungan, Ardiansyah Putra, PIC Korsup Bali dan Papua Tengah,

Handayani dan PIC Kursup Papua Barat, Abdul Jalil menjelaskan,  kehadiran Tim di Kabupaten Bima adalah untuk pemantauan dan evaluasi internal atas progres capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) pada 5 area yang mencakup Perencanaan dan Penganggaran APBD, Perizinan, Manajemen ASN, Tatakelola Dana Desa. 

Selain itu, juga melakukan supervisi progres tematik penertiban aset, Perkembangan serah terima Aset P3D, optimalisasi pajak daerah, pengawasan APIP, serta laporan hasil pemantauan dan evaluasi internal atas MCP.

“Ada dua alat (tools) yang digunakan KPK yaitu MCP dan Survei Penilaian Integritas (SPI) serta mendorong secara rutin pembinaan dalam peningkatan capaian SPI.

Selain itu, kita perlu membangun sistem dan prosedur serta memenuhi rencana aksi SPI agar integritas pribadi tetap terjaga dan ditingkatkan sehingga tidak terjadi penyimpangan. Kami berharap, tata kelola pemerintah di Kabupaten berjalan dengan baik dan tidak ada kasus,” pungkasnya.

---Anhar Donggo Sila---

Posting Komentar

0 Komentar