Baca Juga
Hal itu mengemuka
saat kegiaiktan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Tingkat Kecamatan Mpunda Tahun 2023 di Aula Camat Mpunda, Jumat 11
Agustus 2023. Sekretaris Daerah Kota Bima menghadiri sekaligus membuka
secara resmi kegiatan tersebut.
Sekretaris Daerah
Kota Bima di dampingi oleh Asisten I Setda Kota Bima, Dandim 1608, Kemenag Kota
Bima, Kepala Dinas DP3A Kota Bima serta turut dihadiri oleh Tokoh agama, Tokoh
masyarakat, Camat dan Lurah Kecamatan Mpunda.
Menurut Drs.
Mukhtar, MH, kegiatan Sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat penting dan harus ditangani
mengingat jumlah kasus KDRT tahun 2022 cukup naik Signifikan.
“Saya
sangat berharap tahun 2023 ini kasus KDRT di Kota Bima menurun dan meraih
peringkat Kota Layak anak terbaik,” terangnya.
Namun untuk mencegah,
mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat dibutuhkan peran
keluarga, RT/RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Peran semua pihak
juga amat penting, sehingga kasus semacam itu bisa diselesaikan secara
kekeluargaan,” tandasnya.
Maraknya
perkawinan dibawah umur yang menjadi faktor pemicu terjadi kasus tersebut,
Sekda menghimbau kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak.
Sementara Kepala
DP3A Kota Bima Sahrudin SH., MH dalam laporannya menyampaikan bahwa kekerasan
terhadap perempuan dan anak naik cukup signifikan.
“Kami
Dinas P3A berupaya melayani masyarakat dengan baik yaitu dengan membangun rumah
aspirasi bagi masyarakat sehingga berdampak baik bagi keluarga dan anak-anak
kedepan,” tutupnya.
---Anhar Donggo Sila---
0 Komentar