BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Kekerasan Perempuan & Anak di Kota Bima Meningkat, Pemicunya?

Baca Juga


www.bebek.top – Berdasarkan data DP3A Kota Bima, angka kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Bima Tahun 2022 meningkat. Pemicunya, lebih karena maraknya pernikahan dibawah umur.

Hal itu mengemuka saat kegiaiktan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Tingkat Kecamatan Mpunda Tahun 2023 di Aula Camat Mpunda, Jumat 11 Agustus  2023. Sekretaris Daerah Kota Bima menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Bima di dampingi oleh Asisten I Setda Kota Bima, Dandim 1608, Kemenag Kota Bima, Kepala Dinas DP3A Kota Bima serta turut dihadiri oleh Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Camat dan Lurah Kecamatan Mpunda.

Menurut Drs. Mukhtar, MH, kegiatan Sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak  sangat penting  dan harus ditangani mengingat jumlah kasus KDRT tahun 2022 cukup naik Signifikan.

“Saya sangat berharap tahun 2023 ini kasus KDRT di Kota Bima menurun dan meraih peringkat Kota Layak anak terbaik,” terangnya.

Namun untuk mencegah, mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat dibutuhkan peran keluarga, RT/RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Peran semua pihak juga amat penting, sehingga kasus semacam itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya. 

Maraknya perkawinan dibawah umur yang menjadi faktor pemicu terjadi kasus tersebut, Sekda menghimbau kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak.

Sementara Kepala DP3A Kota Bima Sahrudin SH., MH dalam laporannya menyampaikan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak naik cukup signifikan.

“Kami Dinas P3A berupaya melayani masyarakat dengan baik yaitu dengan membangun rumah aspirasi bagi masyarakat sehingga berdampak baik bagi keluarga dan anak-anak kedepan,” tutupnya.

 

---Anhar Donggo Sila---

Posting Komentar

0 Komentar