Baca Juga
Kota Bima, bebek.top - Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi, SE mengaku sangat bangga pada masyarakat Kota Bima, karena selalu berpatisipasi meramaikan setiap kegiatan keagamaan. Seperti yang terlihat pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke –XVI Tingkat Kota Bima Tahun 2023 ini dan saat festival haflah bulan lalu yang dihadiri oleh ribuan masyarakat kota bima.
Demikian disampaikan
Wali Kota Bima saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-XVI
Tingkat Kota Bima Tahun 2023 yang dipusatkan di Kecamatan Rasanae Timur yaitu
di Terminal Kumbe Kelurahan Kumbe Kota Bima pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Bagi H.Muhammad Lutfi
(HML) partisipasi masyarakat setiap kegiatan keagamaan menandakan masyarakat
kota tetap menjaga semangat keagamaannya. Begitupun ketika festival haflah, itu
menjadi satu fenomen bahwa masyarakat sangat rindu mendengarkan lantunan ayat
suci Al-Qur’an.
"Mari kawal
bersama, mari terus memupuk kebersamaan seperti ini sebagai bagian ikhtiar kita
bersama mewujudkan Kota Bima yang religius," ajak HML saat menyampaikan
arahanya pada pembukaan MTQ.
Rasa bangga
H. Muhammad Lutfi terhadap masyarakatnya pun ketika mendapat mandat untuk
memimpin Kota Bima. Meski dengan anggaran terbatas tapi berusaha membangun kota
ini sejajar dengan kota-kota lainnya.
Tepat di Hari
Ulang Tahunnya yang ke 52 Tahun, Allah SWT memberikan hadiah yang luar biasa
yaitu penghargaan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023 dari Menteri Dalam Negeri
yakni Juara 1 Regional IV Tingkat Nasional Lomba Kelurahan dan Desa
"Ada
seberkas sinar bahwa Kota Bima mulai menapakkan kakinya dipentas nasional
melalui prestasi dan penghargaan yang sering dicapai. Hal ini bukan berkat
kerja keras siapa-siapa, melainkan kerja keras birokrasi dan seluruh masyarakat
kita, bukan hasil kerja keras orang per orang," tuturnya.
HML tak menampik jika dalam kepemimpinannya tidak memberikan
satu kepuasan atau dalam kata lain tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat
dengan anggaran yang bisa dikatakan keluasan fiskalnya tidak memadai.
"Belanja
pegawai kita sudah mencapai angka 56%, keluasan fiskalnya tidak sehat sebagai
satu daerah. Artinya butuh kerja keras Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk
membangun Kota Bima," ucapnya.
Politisi
Partai Golkar itu menyebut sederet pencapaian
telah diraih selama
kepemimpinannya, itu berkat perjuangan dan dukungan serta do’a masyarakat. Salah satu hasil yang didapat adalah Kota Bima
telah memiliki satu data namanya SIMATIK yang belum pernah ada di Indonesia,
belum ada di kota manapun, hanya ada di Kota Bima.
“Ini dirancang kurang
lebih 3 tahun, semua kebijakan-kebijakan kita nanti dalam mengambil keputusan
sudah tidak lagi berdasarkan subjektif dari pada orang per orang, namun
berlandaskan data. Muskel tingkat kelurahan nanti sifatnya untuk melegetimasi
saja,” terangnya.
Pembukaan MTQ Ke XVI
Tingkat Kota Bima diawali dengan Pawai Ta'ruf dimulai dari Lapangan Pahlawan
Raba dan berakhir di Arena MTQ di Terminal Kumbe yang diikuti oleh seluruh
perangkat daerah dan tenaga pendidik dari berbagai tingkatan se-Kota Bima.
Turut hadir
mendampingi Wali Kota Bima yakni Ketua TP-PKK Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad
Lutfi, Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala Inspektorat Kota Bima, seluruh
Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota
Bima. Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua MUI Kota Bima, Anggota DPRD Kota
Bima, Kasdim 1608 Bima, tokoh agama serta tokoh masyarakat di Kecamatan Rasanae
Timur.
---Anhar Donggo Sila---
0 Komentar