Baca Juga
www.bebek.top – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispeternak) Kota Bima melalui Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Peternak/Pelaku Usaha, Selasa 15 Agustus 2023. Kegiatan yang berlangsunbg di Saung Dispeternak tersebut diikuti sebanyak 25 peserta dari Kelompok ternak/pelaku usaha se Kota Bima.
Pada kesempatan itu, terdapat pembahasan penting yang disampaikan
oleh bidang keswan. Seperti penyebab, gejala, penanganan dan pencegahan beberapa
penyakit pada hewan ternak Kambing. Sebut saja, penyakit cacingan, kembung
perut, keracunan, diare, kudis dan tetanus, batuk dan penyakit mata.
Penyakit cacingan pada Kambing disebabkan oleh cacing
gilig, pipih dan cacing pitah. Gejalanya,kambing semakin kurus, bulu berdiri
dan kusam, nafsu makan berkurang, kambing terlihat pucat, kotoran lembek sampai
mencret.
Penyakit cacingan pada Kambing dapat ditangani dengan
obat tradisional. Pertama, daus nanas yang sudha dikeringkan dan dihaluskan
kemudian ditimbang 300 mg untuk 1 kg berat badan kambing , dicampur air
selanjutnya diminumkan dan diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak
bunting).
Kedua, daun nanas segar dihilangkan durinya,
ditimbang 600 mg untuk 1 kg berat badan kambing, kemudian diminumkan pada
kambing 10 hari sekali (jangan berikan pada ternak bunting).
Selain obat tradisional juga dapat ditangani dengan
obat pabrikan, biasanya menggunakan albendazole,velibanzen atau invermectin
yang diulang setiap 3 Bulan sekali.
Bagaimana upaya pencegahan terhadap penyakit cacingan
pada kambing? Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh peternak, seperti
menjaga kandang tetap bersih dan kering,bungalah kotoran dan sisa pakan jauh
dari posisi kandang atau bisa dibuat pupuk kompos, jangan mengembalakan kambing
pada pagi hari dan pada satu area (usahakan berpindah-pindah). Selain itu,
jangan berikan rumput yang masing ber-embun dan sabitlah rumput 2-3 cm diatas
permukaan tanah.
Sementara kembung perut pada kambing disebabkan
karena gas yang ditimbulkan oleh makanan (rumput muda). Gejalanya, perut
sebelah kiri membesar,nafas pendek dan cepat tidak mau makan. Penyakit kembung
perut kambing dapat ditangani dengan memberikan larutan gula merah dan asam
jawa, keluarkan gas dengan cara meng-urut-urut perut kambing dan jangan diberi
rumput muda.
Untuk keracunan pada kambing disebabkan oleh tanaman
beracun atau tanaman yang tercemar pestisida. Gejalanya, mulut kambing berbusa,
kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah dan kematian
mendadak. Penanganannya berikan air kelapa, berikan norit 2-3 tablet, hubungi
petugas kesehatan (dokter hewan). Sedangkan pencegahanya adalah jangan mengembalakan kambing ditempat
yang banyak tanaman beracun dan jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang
sedang dipupukan atau disemprot pestisida.
Sedangkan untuk penyakit mata pada kambing disebabkan oleh bakteri bernama Rickettsia Colesiota. Bakteri
itu bersifat parasit hingga menjadikan mata kambing sebagai inangnya.
Gejalanya, Kambing
sakit mata akan menunjukkan beberapa gejala klinis. Warna merah pada seluruh
bagian mata merupakan hal yang paling mudah dilihat. Jika anda perhatikan, ada
cairan bening yang keluar dari mata kambing.
Jika anda perhatikan lebih detail, ada katarak pada
mata kambing. Jika kambing sakit mata dibiarkan terus akan menyebabkan kebutaan
hingga menurunkan produktivitas dari kambing tersebut.
Cara Mengobati
Penyakit Mata
Cara mengobati sakit mata pada kambing bisa dilakukan
dengan obat herbal dan obat tetes mata untuk manusia. Siapkan air hangat
sebagai cara mengobati kambing sakit mata yang pertama.
Kompres air hangat tersebut ke mata kambing yang sakit.
Setelah itu, siapkan teh atau garam dalam air hangat. Semprotkan larutan teh
atau air garam ke mata kambing. Setelah menyemprot, berikan obat tetes mata
yang biasa kita gunakan.
Bagaimana dengan penyakit Kudis pada
kambing, ternyata penyakit ini disebabkan oleh kandang yang tidak layak, suhu
terlalu rendah, dan udara yang terlalu lembap sehingga menimbulkan penyakit
kudis. Ada beberapa cara penanganan atau cara mengobatinya, yakni cukur bulu kambing pada
bagian yang terserang kudis, mandikan kambing dan jemur di bawah sinar
matahari. Setelah itu, obati dengan belerang, kunyit, dan minyak kelapa. Anda
juga dapat menggunakan suntikan ivermectin.
---Anhar
Donggo Sila---
0 Komentar