Baca Juga
Dompu, www.bebek.top - Perempuan asal Kabupaten Dompu inisial WH (35) mengalami nasib naas. Hubungan asmaranya dengan oknum Brimob inisial IM (37) selama satu tahun lebih menyisahkan duka mendalam.
Foto Korban, WH Bersama Anaknya |
WH dipacari dan diduga hamili oleh oknum brimob itu hingga melahirkan seorang Anak. Janji IM untuk mempertanģgungjawabkan perbuatanya praktis tidak dipenuhi, WH diduga ditinggalkan begitu saja.
"Saya sudah berkali-kali meminta kepada IM untuk menikahi saya secara resmi seperti yang ia janjikan. Malah dia meminta agar saya melakukan aborsi atas janin dalam kandungan tapi saya tolak," ujar WH pada Wartawan.
IM meninggalkan WH dan diduga kuat sudah menikah siri dengan NV, seorang Wanita yang diketahui merupakan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) luar Negeri.
"Saya ditinggalkan, informasinya dia sudah menikah siri dengan mantan TKW asal Kabupaten Dompu," tandasnya.
Atas kejadian itu, WH meminta bantuan pada Provost Sat Brimob Dompu. WH didampingi Anggota Provos melakukan tes kehamilan di Dokter Putu. Hasilnya, pihak dokter menyatakan WH positif hamil.
"Setelah itu saya sudah tidak bisa lagi menghubunginya. Sebab, IM sudah blokir Nomor HP dan WA saya. Saya melahirkan anak ini sendiri karena IM sudah kabur," terang WH.
Atas hal itu, kedua orang tuanya meminta dan menginginkan agar IM menikahi WH baik secara Agama maupun Negara.
"Tetapi hingga saat ini, IM sudah tidak ada lagi kabar beritanya. Informasi dari pihak Brimob NTB, IM sudah di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat),.tapi dia banding," pungkasnya.
Untuk membuktikan bayi 7 bulan itu adalah anak dari oknum Brimob yakni IM. Korban, WH kemudian melakukan tes DNA. Hanya saja hasil tes DNA nya belum diketahui.
"Sampel tes DNA sudah diambil beberapa hari lalu baik kepada IM, saya dan anak kecil ini. Pengambilan sampel DNA saat itu juga disaksikan oleh saya sendiri," pungkasnya.
---Anhar Donggo Sila---
0 Komentar