Baca Juga
Kepala Dinas PUPR Agus Purnama memaparkan sejumlah perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam mengoperasikan SPAM tersebut.
Pasca diresmikan pada tahun 2022 lalu, SPAM hadir mengaliri air bersih ke hampir tiap rumah di Kelurahan Sambinae. Walau akhir-akhir ini manfaat SPAM tidak dirasakan seperti sebelumnya, namun pelayanan tetap dihadirkan kepada warga yang membutuhkan. Agus Purnama mengatakan bahwa keluhan warga baru-baru ini muncul karena berkurangnya pasokan air dari SPAM. Hal itu ditenggarai karena beberapa warga enggan membayar kewajiban biaya listrik yang ditetapkan.
"Iuran listrik ini untuk membiayai operasional karena SPAM dikelola masyarakat itu sendiri," terangnya.
Agus menambahkan, faktor lain yang sebabkan SPAM macet antara lain ialah sering terjadinya kebocoran pipa resevoir sehingga berdampak pada kurangnya pasokan air kerumah warga serta belum tuntasnya pipanisasi pada sebagian kecil lingkungan.
"Pada hari rabu 10/5/2023 telah diadakan peninjauan dan perbaikan pada 3 titik kebocoran pipa dan hari ini alhamdulillah sudah beroperasi kembali untuk melayani kebutuhan air warga" bebernya melaui siaran pers 11/5/2023.
Agus juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal operasional SPAM dengan mengoptimalkan sistem pengelolaan.(TIM)
0 Komentar