BERITA TERKINI

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

header ads

Nasib TKW Asal Kota Bima, Berangkat Sehat, Balik Indonesia Menderita Sakit

Baca Juga


Foto Ida Royani


Nasib malang menimpa Ida Royani, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Binabaru Kelurahan Paruga Kecamatan Rasana,e Barat Kota Bima  harus menelan pil pahit. Perempuan Kelahiran Binabaru 1979 lalu ini berangkat ke Negara Arab Saudi dengan kondisi Sehat. Sampai di Negara tujuan, Ida Royani tak lantas langsung bekerja, tetapi  berada dipenampungan selama lebih kurang Satu Bulan.  Setelah di penampungan, korban memutuskan untuk kembali ke Indonesia dengan keadaan sakit.

 

“Saat berangkat Ibu kita sehat-sehat saja, tapi pulang malah sakit, beliau hanya satu bulan di Arab Saudi, itupun di penampungan, jadi belum bekerja. Setelah itu pulang ke Indonesia,” ujar kedua Anak Kandungnya pada Media Online www.bebek.top.  

Foto Paspor 

Celakanya, rekanan PJTKI yang diketahui bernama Fauzia seolah-olah melepas tanggungjawab, Ida Royani dibiarkan telantar selama berhari-hari di Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta. Beruntung ada keluarga, sehingga Ida Royani dibawa menginap ke rumah keluarganya.


”Saat berangkat Ibu kami dijemput oleh Ibu Fauzia  pake mobil, giliran pulang tidak didampingi. Bahkan ibu kami dibiarkan telantar  di bandar udara, untung ada keluarga kita di Jakarta, kalau tidak akan seperti apa nasib ibu kami,” ujarnya. 


Kondisi  Ida Royani  saat  ini memprihatinkan dan sering sakit,  itu diperparah lagi dengan biaya hidup dan ongkos buat kembali ke Tanah Kelahiranya (Bima). Hal itu diketahui oleh Anak – anaknya melalui komunikasi via Handphone (HP).


“Selain masih sakit, ibu juga terkendala biaya, baik untuk kebutuhan setiap hari maupun buat biaya transportasi pulang ke Bima,” tandasnya.



Mendengar hal itu, kedua anak kandungnya panik dan  merasa bingung harus melakukan apa  serta meminta bantuan pada pihak mana. Masalahnya, Fauzia selaku rekanan yang mengurus  segala macam yang diperlukan Ida Royani menjadi TKW belum bertindak. 


“Kami terpaksa menceritakan ini kepada Wartawan, kami sangat yakin persoalan yang menimpa ibu kami bisa diselesaikan. Walau saat ini, belum ada tanggungjawab dari Ibu Fauzia,” tegasnya.

 

  Penulis : Anhar Donggo Sila

Posting Komentar

0 Komentar