Baca Juga
Kota Bima, Bebek.top - Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis menyebut zakat sebagai potensi pembangunan keumatan dapat dikelola dengan berkat peran yang luar biasa dari Baznas.
Hal itu disampaikan H.Abdbul Gawis saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid se-Kota Bima pada Kamis (16/03) di Aula SMAN 4 Kota Bima.. Kegiatan sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid se Kota Bima itu diadakan oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Bima.
Pada kesempatan itu H. Abdul
Gawis menyampaikan, terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas
peran Baznas.Ini semua karena peran baznas, sehingga zakat dapat dikelola
dengan baik dan berdampak besar bagi peningkatan ekonomi kemasyarakatan.
"Baznas bukan saja mengumpulkan dan mengelola
zakat, tetapi yang lebih penting memiliki fungsi pembinaan keumatan sesuai
bunyi UU Zakat nomor 23 Tahun 2011, seperti yang kita laksanakan bersama-sama
hari ini," ujarnya.
Ia pun berharap, kepada pengelola UPZ masjid/mushala
serta yayasan pendidikan sebanyak 469 se Kota Bima, wajib memiliki program
khusus untuk membuat kegiatan dari zakat yang terkumpul.
"Dengan harapan, betul-betul zakat tersebut
dapat bermanfaat secara maksimal bagi yang berhak menerimanya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Bima, H. Nurdin
Mansyur, S.Sos, MM dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini
terlaksana atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bima.
"Alhamdulilah, unit pengumpul zakat se Kota Bima
yang hadir pada saat ini sebanyak 163, termasuk camat dan lurah se Kota
Bima," ujarnya.
H. Nurdin menjelaskan, pada tahun 2022 lalu, untuk
zakat fitrah terkumpul sebesar Rp. 1.4 Miliar, kemudian untuk tahun 2023 ini
diharapkan kepada UPZ dapat lebih meningkatkan sosialisasi dan memberikan
pemahaman kepada masyarakat tentang zakat fitrah, sehingga capaian zakat fitrah
dapat lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sesuai hasil pleno kami di Baznas, untuk tahun
ini, tidak ada kenaikan untuk zakat fitrah, beras tetap 2,5 kg atau sebesar Rp.
25.000," bebernya.
Acara Sosialisasi dan Pembinaan UPZ Masjid se Kota
Bima Tahun 2023 diawali dengan pemberian penghargaan kepada Kelurahan,
Kecamatan dan UPZ pengumpul zakat terbanyak.
Untuk pengumpul zakat terbanyak tingkat kecamatan,
terbaik pertama Kecamatan Rasanae Timur, terbaik kedua Kecamatan Raba,
sementara terbaik ketiga diisi oleh Kecamatan Mpunda.
Sedangkan pengumpul zakat terbanyak tingkat
kelurahan, Kelurahan Nitu menduduki urutan pertama, kedua Kelurahan Sambinae, ketiga
Kelurahan Nungga, keempat Kelurahan Kodo dan kelima Kelurahan Lampe.
Selanjutnya Unit Pengumpul Zakat terbanyak, urutan
pertama yakni masjid Nurul Iman Kelurahan Lewirato, kedua, masjid Baitul Hamid
Kelurahan Dodu dan ketiga, masjid An-Nur Kelurahan Rabadompu Barat.
---Anhar Donggo
Sila---
0 Komentar